Publikasi Pare sebagai Kampung Bahasa yang bergerak kencang satu setengah tahun belakangan ini telah mendongkrak Pare menjadi salah satu primadona investasi baru di wilayah Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Perkembangan ekonomi yang selama sepuluh tahun terakhir ini sudah mulai berderap seakan dipacu untuk saling berkejaran dengan waktu.
Pusat-pusat ekonomi tumbuh bak jamur di musim penghujan. Akankah kondisi ini akan mengubah habis wajah Pare
dan mengikis tradisi-tradisi unik yang selama ini telah menjadi ciri khas Pare atau malah akan memperkokoh pencitraan khas Pare itu sendiri?
Pusat-pusat ekonomi tumbuh bak jamur di musim penghujan. Akankah kondisi ini akan mengubah habis wajah Pare
dan mengikis tradisi-tradisi unik yang selama ini telah menjadi ciri khas Pare atau malah akan memperkokoh pencitraan khas Pare itu sendiri?
Pare ala Mr. Kalend_istilah penulis_adalah Pare yang mengembangkan sistem pendidikan wilayah yang berorientasi pada ekonomi wilayah juga. Artinya, lembaga pendidikan sebagai inisiator ekonomi merupakan bagian vital yang bertugas menjadi denyut jantung pergerakan ekonomi disekitarnya. Medan magnet ekonomi wilayah dengan pusat denyut kehidupan berupa lembaga pendidikan ini tentunya merupakan fenomena unik yang harus dikelola secara tepat bila tidak ingin jatuh pada pola ekonomi kapitalis yang pada akhirnya mengkotak wilayah ekonomi bukan mengembangkan ekonomi wilayah.
Indikasinya jelas bahwa ekonomi wilayah berorientasi pada pengembangan potensi sumber daya wilayah baik sumber daya geografis maupun sumber daya manusianya sehingga inisiator mengemban tanggung jawab untuk membantu proses pengembangan wilayah tempatnya berdiam agar perekonomian masyarakat di sekitar lembaga-lembaga pendidikan tumbuh harmonis beriringan dengan pertumbuhan lembaga. Sehingga masing-masing pihak bisa hidup berdampingan karena saling bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup masing-masing dan bukan saling cuek dan meninggalkan. Dari kondisi ini jelas bahwa diharapkan penduduk asli di wilayah tersebut bisa menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri karena setiap wilayah pasti memiliki keunikan dan tradisi yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Keunikan dan tradisi yang dimiliki ini harus tetap dijaga agar karakter khas wilayah tidak terkikis roda zaman.
Indikasinya jelas bahwa ekonomi wilayah berorientasi pada pengembangan potensi sumber daya wilayah baik sumber daya geografis maupun sumber daya manusianya sehingga inisiator mengemban tanggung jawab untuk membantu proses pengembangan wilayah tempatnya berdiam agar perekonomian masyarakat di sekitar lembaga-lembaga pendidikan tumbuh harmonis beriringan dengan pertumbuhan lembaga. Sehingga masing-masing pihak bisa hidup berdampingan karena saling bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup masing-masing dan bukan saling cuek dan meninggalkan. Dari kondisi ini jelas bahwa diharapkan penduduk asli di wilayah tersebut bisa menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri karena setiap wilayah pasti memiliki keunikan dan tradisi yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Keunikan dan tradisi yang dimiliki ini harus tetap dijaga agar karakter khas wilayah tidak terkikis roda zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar